TIPE KEPEMIMPINAN
berikut ini adalah beberapa tipe pemimpin yang
baik :
1. 1 Adaptif
Seorang pemimpin yang adaptif dapat menyesuaikan diri
dan perusahaan dengan keadaan yang dinamis, menyesuaikan nilai mereka dengan
perubahan yang terjadi, dan membantu bawahan mereka untuk dapat ikut
menyesuaikan diri dan mengenali perubahan yang terjadi tanpa mengurangi
kepercayaan bawahan tersebut kepada mereka.
2. Kecerdasan emosional
Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional sangat
bisa mengatur diri mereka sendiri dan hubungan mereka dengan orang lain, dan
mereka juga seringkali merupakan orang yang sangat hebat dalam mempengaruhi
(dalam arti yang baik). Semua orang dapat berlatih dan belajar untuk bisa
cerdas secara emosional.
3.Karismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik dapat mempengaruhi
orang lain untuk melewati kepemimpinan bersama dirinya. Belakangan ini, kharismatik lebih berhubungan dengan
personality seseorang dan tampaknya susah untuk diajarkan. Seorang pemimpin
yang kharismatik dapat menjadi motifator yang hebat dan seringkali membawa
kesuksesan yang luar biasa bagi perusahaannya.
4. Authentic
Kata ini untuk menggambarkan pemimpin dengan
integritas dan karakter. Itu di tahun 2003, dua tahun setelah runtuhnya Enron
dan delapan tahun sebelum Medtronic, dibawah CEO yang lain, membayar lebih dari
dua puluh tiga juta dollar untuk mengatur klaim untuk membayar kesalahan mereka. Hal ini
menunjukan, seorang pemimipin yang memiliki keaslian, seperti James Goodnight
dari perusahaan software raksasa SAS merupakan seorang bintang dari keteguhan
dan disiplin.
5.
“Level 5 leader”
Seperti yang digambarkan seorang pebisnis hebat Jim
Collins, pemimpin level 5 mengejar tujuan dengan kegigihan seperti seekor singa
dan kerendahan hati seperti seekor domba. Orang seperti ini sangat sulit
dicari. Pemimpin seperti ini adalah pemimpin yang murah hati, bertanggung
jawab, dan meletakkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.
Meskipun banyak entrepreneur yang dikatakan merupakan pemimpin level 5, yang
perlu dilihat apakah mereka bisa menekan ego mereka sendiri dalam menjalankan
perusahaan atau tidak.
6. Mindful leader
Terlalu banyak pemimpin yang
menjalani kepemimpinan mereka berdasarkan pada asumsi lama dan aturan-aturan
yang tidak praktis. Jika pemimpin tersebut memberikan perhatian pada lingkungan
mereka, memperhatikan, menganalisa dan yang paling penting, mendengarkan orang
lain, maka mereka akan menanyakan pertanyaan yang lebih pintar, dapat
mendeteksi perubahan yang terjadi, dan dapat menjadi pelajar yang lebih baik.
Kesadararan ini akan lebih mudah dilakukan oleh para pemimpin muda, yang belum
tercemar oleh pemikiran-pemikiran lama dan kebiasaan-kebiasaan lama.
7.
Narsisme
Diluar para pemimpin yang hebat, terdapat
juga beberapa pemimpin yang tidak patut dicontoh. Beberapa diantaranya adalah
pemimpin yang terlalu mencintai dirinya sendiri, atau yang biasa kita kenal
dengan nama pemimpin yang narsis. Pemimpin yang narsis tidak mendengarkan orang
lain, tidak ingin belajar, tidak ingin mengajar, dan tidak suka jika ada
pendapat yang berbeda dari pendapat mereka. Tapi tidak semua pemimpin yang
narsis itu buruk. Psikoanalisis Michael Maccoby menggambarkan satu tipe narsis
yang tidak terlalu buruk. Contoh pemimpin seperti ini adalah Bill Gates dan
Andy Grove. Mereka adalah pemimpin yang visionaris, dan mampu membawa
orang-orang mengikuti visi yang mereka buat. Tipe pemimpin seperti ini ternyata
memiliki pendamping yang mampu menutupi kekurangan mereka, dan tetap menjaga
mereka utnuk rendah hati.
8. ”No-excuse” leadership
Kemiliteran tampaknya merupakan suatu tempat yang
memiliki pembelajaran kepemimpinan yang tinggi dan tidak pernah berakhir.
Kepemimpinan yang “no-excuse” merupakan tipe kepemimpinan yang biasanya
terdapat di dunia militer. Tipe kepemimpinan ini akan mampu membuat keputusan
dengan cepat, bersikap tegas dan keras, dan menunjukan mental yang kuat.
9.
Menular
Moral seseorang dapat naik dan turun
sesuai dengan mood dari sang pemimpin. Pemimpin yang positif dan bersemangat
dapat menularkan hal itu kepada bawahan mereka dan menularkan antusiasme yang
positif dalam perusahaan. Merupakan hal yang penting untuk diingat bahwa Anda
harus dengan cermat menghitung dan merancang perusahaan Anda, dan seberapa
banyak hal itu akan mempengaruhi kehidupan pribadi Anda.
10.
Melayani
Pemimpin tipe ini adalah pemimpin yang bersedia untuk
melayani bawahannya, tidak tertutup pada batasan jabatan. Pemimpin tipe ini
akan bersedia untuk pertama kali melayani, dan bersedia menjadi contoh agar
bawahan mereka dapat bekerja dengan lebih baik. Tipe-tipe pemimpin ini adalah
mereka yang memiliki empati yang besar, peduli, dan mau menyembuhkan.
11.
Storyteller
Seorang pemimpin harus mampu bercerita tentang dirinya
sendiri, tentang perusahaan, tentang apa yang dilakukan pegawai mereka, dan
tentang apa yang akan dilakukan mereka di masa depan. Menceritakan cerita
membangkitkan emosi yang tidak dapat dibantah siapapun juga. Tidak heran, jika
tipe pemimpin seperti ini banyak terdapat dan cocok untuk para entrepreneur,
karena para entreprenur membangun sendiri cerita mereka, dan merekalah yang
benar-benar mengerti cerita mereka.
TEORI
KEPEMIMPINAN
Hubungan antara pemimpin dan
bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh
bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin. Struktur tugas
menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan
secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi
dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku. Supportive leadership
(menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan bawahan dan menciptakan iklim
kerja yang bersahabat), directive leadership (mengarahkan bawahan untuk bekerja
sesuai dengan peraturan, prosedur dan petunjuk yang ada), participative
leadership (konsultasi dengan bawahan dalam pengambilan keputusan) dan
achievement-oriented leadership (menentukan tujuan organisasi yang menantang
dan menekankan perlunya kinerja yang memuaskan).
Ada
3 (tiga) mitos yang berkembang di masyarakat, yaitu mitos the Birthright, the
For All – Seasons , dan the Intensity. Mitos the Birthright berpandangan bahwa
pemimpin itu dilahirkan bukan dihasilkan (dididik). Mitos ini berbahaya bagi
perkembangan regenerasi pemimpin karena yang dipandang pantas menjadi pemimpin
adalah orang yang memang dari sananya dilahirkan sebagai pemimpin, sehingga
yang bukan dilahirkan sebagai pemimpin tidak memiliki kesempatan menjadi
pemimpin Mitos the For All – Seasons berpandangan bahwa sekali orang itu
menjadi pemimpin selamanya dia akan menjadi pemimpin yang berhasil. Pada
kenyataannya keberhasilan seorang pemimpin pada satu situasi dan kondisi
tertentu belum tentu sama dengan situasi dan kondisi lainnya. Mitos the
Intensity berpandangan bahwa seorang pemimpin harus bisa bersikap tegas dan
galak karena pekerja itu pada dasarnya baru akan bekerja jika didorong dengan
cara yang keras.
TOKOH PEMIMPIN YANG ANDA KAGUMI
BJ HABIBI
Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie
sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah
lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg
(1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur
Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada
industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas kinerja
dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus
Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior
bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dialah menjadi
satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan
pesawat terbang Jerman ini.
Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah
sangat cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie
menjadi “permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”,
baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di
MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori
untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan
Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang
seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie
Method“.