Minggu, 22 April 2012

manajemen konflik dan motivasi


Memahami Dinamika Strategi Manajemen Konflik dalam Interaksi Saudara Kandung
Menurut saya  strategi manajemen konfik pada saudara kandung bahwa perilaku orangtua ditentukan oleh banyak faktor dan faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori besar, yaitu (1) kepribadian dan kesejateraan psikologis orangtua, (2) kontekstual sumber-sumber stress dan dukungan.
Strategi manajemen konflik yang digunakan para orangtua dipengaruhi karakteristik perkembangan anak. Saya berpendapat bahwa para orangtua melihat strategi berpusat pada anak lebih efektif dalam mengatasi konflik saudara kandung pada anak-anak yang lebih tua karena mereka lebih mudah diajak dalam suatu diskusi yang lebih rumit . Jenis kelamin anak juga mempengaruhi strategi manajem konflik apa yang akan digunakan orangtua dalam menangani konflik saudara kandung. Grusec dan Goodnow (1994) menemukan bahwa orangtua kemungkinan besar memakai strategi penalaran induktif pada anak wanita dan strategi pemakaian kekuasaan pada anak laki-laki.
Usia dan perbedaan usia antar saudara kandung juga mempengaruhi strategi manajemen konflik yang dipilih orangtua dalam menangani konflik antar saudara kandung. orangtua lebih sering memakai strategi penalaran pada anak-anak yang berusia 7 tahun dan di atasnya karena strategi ini berhubungan dengan perkembangan moralnya. ayah relatif lebih sering memakai strategi berpusat pada anak pada anak yang pertama dan ketika jarak usia antar saudara kandung berdekatan.
Para orangtua dari anak-anak yang agresif dan menarik diri ditemukan berbeda dibandingkan dengan orangtua dari anak-anak kebanyakan dalam cara-cara mereka memikirkan bagaimana mensosialisasikan keterampilan sosial pada anak-anaknya dan dalam cara-cara mereka melaporkan reaksi terhadap perilaku-perilaku anaknya.ada hubungan antara keyakinan para orangtua dengan perilaku mereka terhadap anak-anaknya. Kapan berbagai macam aktivitas pengasuhan dimulai, jenis-jenis stimulasi apa yang harus diberikan, dan bagaimana anak-anak yang berbeda diperlakukan secara berbeda.
                                   




MOTIVASI

Pengertian Motivasi
Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere, yang berarti “menggerakkan” (to move). Ada banyak perumusan mengenai motivasi, menurut Mitchell dalam winardi, motivasi mewakili proses-proses psikologika, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan suka rela  yang diarahkan ketujuan tertentu . Setiap pimpinan perlu memahami proses-proses psikologikal apabila berkeinginan untuk membina karyawan secara berhasil dalam upaya pencapaian sasaran-sasaran keorganisasian.
Motivasi juga didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri individu
berdasarkan mana dari berperilaku dengan cara tertentu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhanya. Adapun pemotivasian dapat diartikan sebagai pemberian motif-motif sebagai pendorong agar orang bertindak, berusaha untuk mencapai tujuan organisasional.
Motivasi dalam organisasi bertujuan untuk mendorong semangat para anggota organisasi, meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan menciptakan kesejahteraan organisasi agar tercapai tujuan organisasi dengan baik.
Motivasi sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan akan kehidupan, baik dalam lehidupan sehari-hari maupun dalam iklim organisasi.
Jika dilihat pada konteks kepemimpinan hal yang saling terkait adalah adanya unsur peminpin penggerak, adanya peserta yang digerakkan, adanya komunikasi, adanya tujuan organisasi dan adanya manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh sebagian anggota. Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh pimpinan atau manajer mempengaruhi iklim dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, dan interaksi antar kelompok.
VN:F [1.6.8_931]


                                                                                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar